NOT KNOWN DETAILS ABOUT PONOROGO

Not known Details About Ponorogo

Not known Details About Ponorogo

Blog Article

JAKARTA, KOMPAS — Tidak lagi berfungsi sebagai senjata tajam untuk bertarung, kini keris menjadi karya seni yang memperkuat hubungan persahabatan antarmasyarakat. Bukan lagi sebagai alat berperang, keris sekarang justru untuk menebarkan benih perdamaian.

Keris Naga Sasra memiliki ciri khusus antara lain bentuk kepala naga pada gandik keris dan badnya menjulur sampe atas dengan hiasan kinatah serta sisik emas pada bagian badannya dan bilahnya berpamor Hurap atau Wesi Purosani.

”Pameran ini saya harapkan menjadi momentum untuk konservasi dan edukasi untuk masyarakat tentang keris Sumatera,” kata Wisnu.

Pemaparan-pemaparan asing menunjukkan fungsi keris sebagai senjata di kalangan awam Majapahit. Keris sebagai senjata memiliki bilah yang kokoh, keras, tetapi ringan. Berbagai legenda dari periode Demak–Mataram mengenal beberapa keris senjata yang terkenal, misalnya keris Nagasasra Sabukinten.

He arrived at Ponorogo and create an institution to teach children martial arts and also mysticism. Ki Ageng Kutu’s hope was that his pupils would deliver back the glory times on the Majapahit Empire.

"Dalam pameran ini, kami juga menggelar bursa keris dengan goal transaksi Rp five miliar selama tiga hari,” kata dia yang menyebut dalam bursa itu juga akan dijual keris-keris pemula dengan harga Rp 2-10 juta selain keris-keris langka berharga ratusan juta hingga miliaran rupiah.

an area in which you can begin to see the Komodo dragon. What if in the same state you might get a click here close look at of Rafflesia Arnoldi, the globe’s biggest flower even though road...

Reog Ponorogo Reog is a standard dance that results in being the principle identity from Ponorogo regency. By this standard tradition, Ponorogo is also well known as Reog town. This kind of traditional artwork dance and theatre is well-liked in Indonesian even around the world.

” on Japanese blades. Blades are acid-etched soon after forging to convey out the contrasting designs formed by the different metals Utilized in the keris

Selain menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari, keberadaan pasar tersebut juga penting dalam rangka menunjang kegiatan sistem koleksi–distribusi terhadap barang-barang kebutuhan penduduk dan beberapa komoditas pertanian yang dihasilkan oleh Kabupaten Ponorogo.

styles of Javanese keris, The record of Java, by Thomas Stamford Raffles (1817) in several aspects of Indonesia plus the Malacca Sultanate, the kris used to be the selection weapon for an execution often called the hukuman salang. The executioner's kris had an extended, straight, slender blade. The condemned knelt ahead of the executioner, who put a wad of cotton or similar material on the topic's shoulder or clavicle location.

A fearsome lion monster with copyright feathers on its head billed and twirled about as cavalrymen curtseyed and jumped by. The onlookers were being entranced with the Tale actively playing out before them. This is certainly simply a flavor on the Reog Ponorogo, a conventional dance that is extra than just a performing art.

Untuk memahami sejarah, makna dan fungsi dari setiap pameran, tersedia label dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Banyak artefak besar seperti batu megalit dan rumah-rumah adat yang asli dari berbagai wilayah Nias dapat ditemukan di taman sekitar ruangan pameran.

Two notable exceptions tend to be the Philippines and Thailand. from the Philippines, the kris and similar stabbing daggers are known as gunong or gulok, when the much bigger slashing sword versions are referred to as kalis or sundang.

Report this page